Halaman

Jumat, 20 Juli 2012

Ah! Vous dirai-je Maman?


Twinkle, twinkle, little star,
How I wonder what you are!
Up above the world so high,
Like a diamond in the sky!

Repeat:
 *Twinkle, twinkle, little star,
How I wonder what you are!*

When the blazing sun is gone,
When he nothing shines upon,
Then you show your little light,
Twinkle, twinkle, all the night.
(*repeat)

Then the traveller in the dark,
Thank you for your tiny spark,
He could not see which way to go,
If you did not twinkle so.
(*repeat)

In the dark blue sky you keep,
And often through my curtains peep,
For you never shut your eye,
Till the sun is in the sky.
(*repeat)

As your bright and tiny spark,
Lights the traveller in the dark,—
Though I know not what you are,
Twinkle, twinkle, little star.

   

Teman-temanku selalu tertawa heran jika mendengar simfoni itu setiap subuh, mengalir lembut dari HPku. 
Secepat kilat otakku merespon untuk membuka mata dan bangkit dari tempat tidur. 
Sudah kucoba untuk menggantinya, tapi ternyata memang tak tergantikan.. 
Efeknya lebih dahsyat dibandingkan dengan Bonamana-nya SuJu.. hehe :D


Siapa yang tak kenal dengan Twinkle-Twinkle Little Star?
Lagu anak-anak yang satu ini memang laguku banget, melodinya lembut, liriknya sederhana tapi bermakna, menjadikannya sebuah lagu yang manis :')


My little star , (crayon on paper at new paint :p)

Twinke-Twinkle Little Star yang berjudul asli The Star sebenarnya merupakan sebuah puisi anak-anak karya Jane Taylor dan saudaranya Ann yang dipublikasikan dalam sebuah buku berjudul Rhymes for The Nursery pada tahun 1806 di London, Inggris.

Pada tahun 1838, puisi tersebut dinyanyikan dengan melodi Ah! Vous dirai-je Maman yang telah diaransemen ulang oleh  Wolfgang Amadeus Mozart. 

Beberapa sumber menyebutkan bahwa Mozart membuat variasi Ah! Vous dirai-je Maman  
 dalam kunjungannya ke Paris pada April-September tahun 1778. Namun berdasarkan revisi Katalog  Kochel (katalog yang memuat seluruh hasil komposisi musik karya Wolfgang Amadeus Mozart secara kronologis), ditemukan bahwa variasi Ah! Vous dirai-je Maman (K.265 menjadi K.300e) dibuat Mozart pada tahun 1781-1782 di Vienna.

Berdasarkan film tentang Mozart yang pernah kutonton, manusia yang satu itu memang  superrrrrrrrr jenius terutama dalam hal musik. Mozart mampu menghapalkan sebuah lagu dan mengulangnya dengan komposisi yang jauh lebih sempurna hanya dengan satu kali dengar. Dalam partitur-partitur yang ia buat tidak ditemukan coretan-coretan karena ia telah menciptakan komposisi yang sempurna sekaligus dalam kepalanya!

CMIIW.. :D


Oh ya, isi sajak Ah! Vous dirai-je Maman sendiri, ternyata jaaaaaaaaaaaaauh dari lagu anak-anak loh. Silakan cek! :D

Ah ! vous dirai-je, maman,

Ce qui cause mon tourment?
Depuis que j'ai vu Silvandre
Me regarder d'un air tendre,
Mon coeur dit à tout moment:
Peut-on vivre sans amant?

L'autre jour, dans un bosquet
Il me cueillait un bouquet;
Il en orna ma houlette,
Me disant: Belle brunette,
Flore est moins belle que toi,
L'amour moins épris que mois.

Je rougis et par malheur
Un soupir trahit mon coeur;
Le cruel, avec adresse,
Profita de ma faiblesse:
Hélas! maman, un faux pas
Me fit tomber dans ses bras.

Je n'avais pour tout soutien
Que ma houlette et mon chien;
Amour, voulant ma défaite,
Ecarte chien et houlette:
Ah! qu'on goûte de douceur
Quand l'amour prend soin d'un coeur!

(sumber : Jean Gilleguin. 1909. La Chanson française du Xve au XXe siècle. Paris)


Lagu yang dalam bahasa Indonesia berarti "Ah! Akankah kuberitahu padamu Ibu?" itu mengisahkan tentang pengakuan seorang gadis pada ibunya. Gadis tersebut merasa jatuh cinta pada  pemuda bernama Silvandre. Namun nampaknya di akhir sang gadis merasa menyesal atau tersiksa karena perasaannya itu (tersirat pada dua bait terakhir, cmiiw).



nggak papa lah ya, bukan buat laporan ini.. :p

1 komentar: