Halaman

Jumat, 07 September 2012

interludeinterlude


Sekarang begini, entah sampai kapan aku bisa bertemu denganmu lagi kawan
Waktu tiga tahun itu singkat sekali ternyata
Tak usahlah jauh-jauh, yang terus menghubungkan kita sekarang hanyalah dunia maya mungkin
Jarang sekali kita bertemu satu sama lain, bercerita lagi, main lagi…

Salahkan aku kalau sekarang aku merasakan rindu?

Rasanya aku terlalu takut untuk menghadapi kenyataan bahwa sekarang urusan kita sudah berbeda satu sama lain.. aku terlalu mudah merasa kesepian

Aku bisa melihatnya kawan, di matamu ada tujuan hidupmu sendiri
Semakin berjalannya waktu, semakin dekat kau dengan itu, semakin aku merasa kau menjauh, mungkin akupun demikian

Jadi maafkan atas segala kesalahanku ya, maaf atas segala sikap dan perbuatan bahkan pikiranku yang menyakiti hatimu..

Semoga masing-masing diri kita bisa membentuk tujuan hidup dengan hati yang ikhlas dan keiinginan kuat untuk berjuang.

Ketika suatu hari nanti kau menemukan jalan buntu, atau terjatuh, kalaupun aku tak ada, kalaupun kita tak ada, semoga saat itu bayanganku, bayangan kita menjadi penguat bagimu.

Akupun begitu.

Karena dirimu tak sendirian selalu ada kita yang berjuang
dan yang penting, selalu ada Dia di sana, mencintai kita sepanjang waktu..

Kutunggu kau dengan senyuman, suatu hari nanti sebelum waktuku benar-benar habis :)