Menjelajah dunia
Hingga sampai aku
Dalam suatu ruang
Di mana suara riuh rendah
dalam pikiranku
Yang tak pernah pergi
Membawa aku kembali
Pada kenangan
Bersama dirimu
عَنِ جابر، رَضِيَ الله عَنْهُمَا، قَالَ : قال رَسُولُ اللهِ صَلَّى الله عَلَيه وسَلَّم: خَيْرُ النَّاسِ أَنْفَعُهُمْ لِلنَّاسِ
“Jabir radhiyallau ‘anhuma bercerita bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:“Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia.” *
"... Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui". QS Al Baqarah 2 : 216
“God is a (best) Director” (Cin(T)a)
![]() |
Buka bareng pertama :D |
![]() |
Suasana kelas saat presentasi |
“Itung-itung latihan, ini nggak ada apa-apanya jika kalian kuliah nanti”(Pak Jaharap, 2008)
![]() |
Kelas kalkulus Ibu Mulyana, dosen Kalkulus yang kukagumi |
“ITB kan enak, deket dengan BIP, dengan Ciwalk.. tinggal ngesot nyampe tuh”(Abang-abang salesman)
![]() |
Belajar basamooo <3 |
“Sekarang rebut ingin kuliah.. Ingin jadi mahasiswa.. Nanti kalau udah kuliah baru deh kalian kangen pake baju seragam lagi, kangen sekolah lagi..” (Kaka Kelas, 2009)
“ITB itu memang mahal. Bukan belajar-mengajarnya di kelasnya yang mahal, karena toh cara mengajar di perguruan tinggi hampir semua begitu. Yang mahal adalah lingkungannya,lingkungan itulah yang akan membentuk kamu, menempa kamu, disanalah kamu akan lebih banyak belajar”. (Anonim, 2009)
"Part of explanation is that the DNA, RNA and protein levels of the regulation mechanism are still unclear in TIAs pathway"
Apabila suatu kata kerja yang membutuhkan objek tetapi tidak disebutkan objeknya, maka objek yang dimaksud bersifat umum. Iqra dalam ayat ini bukan hanya berarti membaca teks atau sebuah naskah. Iqra bermakna menelaah, meriset, merenungkan, bereksperimen dan berkontemplasi. Objek yang dimaksud dapat berupa bacaan suci yang datangnya dari Allah swt. hadist shahih, maupun hasil karya manusia berupa handbook ilmu pengetahuan, juga berupa fenomena-fenomena alam maupun sosial.
“Iqra’bismi rabbikalladzii khalaq ; Khalaqal insaana min’alaq ”
“Bacalah dengan menyebut nama Tuhanmu Yang Menciptakan ; Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah”
Kata iqra dalam ayat ini disertai dengan kalimat bismi rabbika lladzi khalaq yang bermakna “dengan menyebut nama Tuhanmu yang Menciptakan”. Di sini Allah mengaitkan kata “membaca” dengan “nama Allah”, tujuannya agar pelakunya selalu melakukan kegiatan yang bersifat ilmiah dengan keikhlasan hanya mencari keridoan Allah swt., sehingga ilmu yang didapatkannya semakin membuat dirinya merasa takut pada-Nya.
Sementara khalaqal insaana min’alaq merupakan cara untuk menyadarkan manusia tentang hakikat jati dirinya. Agar kegiatan meriset tersebut tidak menyebabkan arogansi intelektual merasuk ke relung hatinya dan semakin menyadarkan bahwa dirinya kecil di hadapan Allah swt.
“Bacalah dan Tuhanmulah yang Maha Pemurah ; Yang mengajarkan manusia dengan perantara kalam. Dia mengajarkan kepada manusia apa yang tidak diketahuinya” Qs Al Alaq ayat 3-5.
Katakanlah (Muhammad) : “Seandainya lautan menjadi tinta untuk (menulis) kalimat-kalimat Tuhanku, maka pasti habislah lautan itu sebelum selesai (penulisan) kalimat-kalimat Tuhanku, meskipun kami datangkan tambahan sebanyak itu (pula)” Qs Al Kahf ayat 109.
![]() |
Semangat scientist!! :D |
“Orang yang bertransaksi jual beli masing-masing memilki hak khiyar (membatalkan atau melanjutkan transaksi) selama keduanya belum berpisah. Jika keduanya jujur dan terbuka, maka keduanya akan mendapatkan keberkahan dalam jual beli, tapi jika keduanya berdusta dan tidak terbuka, maka keberkahan jual beli antara keduanya akan hilang,” (Muttafaqun ‘alaih)