Halaman

Rabu, 04 September 2013

Cita-citaku*

“Mungkin, pencapaian besar Bangsa Indonesia itu ketika petani memilih menggunakan bibit kedelai lokal. Mungkin, pencapaian besar bangsa Indonesia itu ketika petani tak lagi menggunakan campuran  air, vetsin, telur tak layak makan (jika tak mau disebut busuk) dan terasi untuk menjaga agar seledri yang mereka tanam tetap segar dan berwarna hijau ketika sampai pasar”.

Bagiku, tujuan adalah substansi penggerak yang luar biasa. Tak peduli seberapa keras otak bekerja, seberapa lelah otot bergerak, semuanya akan terasa ringan ketika tujuan tervisualisasikan dengan jelas dalam hati dan di depan mata.

Aku bukan termasuk orang yang malu untuk bercerita tentang cita-cita. Biasanya ketika aku berbicara tentang cita-citaku, aku berharap ada orang-orang yang turut mendo’akan untuk kebaikan, siapapun mereka… siapa tahu orang-orang itu adalah hamba yang dicintai Allah dan lewat do’a mereka lah cita-citaku bisa terwujud.

Ini adalah penggerakku selama tiga tahun ke belakang. Orang-orang yang berada di dekatku pasti kenal dengan gambar ini. Lambang itu kupasang di mana-mana, desktop, barang-barang handmade yang kubuat, logbook TA dan thesis, di kamar, di blog, di maaaana-mana. Bentuknya mirip dengan tombol “on” padahal sebenarnya itu adalah inisial dari “n” :D


Aku bercita-cita suatu hari nanti bisa membangun sebuah fasilitas yang sementara waktu kunamai CL –Circle Lab (Ci-eL). Awalnya aku hanya berniat menjadikannya sebagai tempat bagi lembaga riset non-profit dengan tujuan utama : memfasilitasi para peneliti (yang memiliki kemampuan namun tidak memiliki biaya) untuk mengembangkan penelitian dalam bidang ilmu hayati aplikatif yang dapat berguna bagi masyarakat. Tentunya CL tidak mungkin bergerak sendirian karena pasti akan memakan biaya operasional yang luar biasa mahal. Harus ada lembaga-lembaga besar yang menjaganya, dan sejujurnya aku sama sekali belum mempertimbangkan pemerintah sebagai salah satunya.. hehe.

CL - BINIH Research Center

Seiring dengan bertambahnya inspirasi yang kudapatkan dari para petani, pembimbing KP, dosen-dosen, teman-teman  dan kakak-kakak, visi dari CL kemudian mengerucut salah satu bidang, yaitu pengembangan tanaman pangan.

CL akan menjadi Research Center BINIH. Stakeholdernya mulai dari para pengusaha besar yang peduli dengan nasib Bangsanya (pasti ada, InshaaAllah), para peneliti muda dan akademisi yang peduli dengan nasib Bangsanya (masih ada, InshaaAllah) dan  masyarakat terutama yang berprofesi sebagai petani.

CL akan bergerak dalam dua hal :

Pengembangan bibit lokal unggul dengan teknologi modern
Teknologi modern yang dimaksud menggunakan kultur jaringan sebagai teknik dasar. Saat ini teknik dasar tersebut baru dipakai oleh perusahaan-perusahaan besar di Indonesia seperti Sugar Group Company (PT Gula Putih Mataram (GPM), PT Sweet Indolampung (SIL), PT Indolampung Perkasa (ILP), dan PT Indolampung Distillery (ILD)) dan Sinar Mas Pulp and Paper. Prosesnya akan melibatkan banyak elemen masyarakat yang seringkali terlupakan dalam dunia peneliti sebagai supplier maupun distributor. Sehingga dihasilkan produk yang memiliki kualitas dan kuantitas tinggi dengan harga terjangkau oleh petani.

Kultur jaringan dengan peralatan sederhana

Pembinaan dan pencerdasan bagi petani
Mulai dari teknik dasar pengembangan bibit modern (salah seorang temanku yang luarbiasa berharap suatu hari nanti petani di Indonesia mampu melakukan kultur jaringan dengan menggunakan media alternatif yang murah), penanaman, perawatan dan teknologi pascapanen.

Cita-cita itu memang tak akan pernah dan tak mudah terealisasikan jika tak diusahakan.
Lebih sering aku ragu, saaaaaangat ragu, apakah dengan semua kekurangan dan keterbatasanku yang sangat banyak itu aku mampu? atau apakah aku sudah menginjak anak tangga yang tepat untuk mencapai ke atas sana?.

Ragu ketika terdemotivasi atau mendapatkan tanggapan nyinyir karena dianggap terlalu optimis, sedih.... Tapi tak apa, aku bersyukur. Bersyukur karena masih bisa bercita-cita dan berusaha untuk mewujudkannya. Cita-cita itulah yang menggerakkanku, yang membuatku kembali bersemangat ketika malas, yang kuselipkan dalam usaha kuliahku, ujianku, TA dan do’a ku. Tentunya dengan bantuan serta inspirasi dari orangtua, guru-guru, dosen, teman-teman dan kakak-kakak dalam setiap langkah sampai saat ini..

Terimakasih, semoga Allah mempermudah setiap langkah kalian menuju kebaikan.

Maka dengan ini, kuperkenalkan cita-citaku* :)




*jika dan hanya jika tidak sampai melalaikan kewajibanku sebagai seorang muslimah, istri dan Ibu. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar