Halaman

Selasa, 15 Januari 2013

Maafkan Aku Kawan :)


Tiga bulan kebelakang, Ia telah mengingatkanku banyak hal
Terkadang terlintas dalam pikiran bahwa langkahku telah dipermudah, begitu mudahnya
Sampai aku lupa diri dan kufur nikmat
Selalu merasa ada yang kurang, padahal Ia telah mencukupkan semuanya untukku

Bisa jadi segala kemudahan ini merupakan bentuk cobaan dariNya untuk diriku
Lantas kemudian Ia menilai segala sikapku

Sungguh semuanya adalah titipan, apa yang kumiliki, apa yang kukerjakan, kesehatanku, ingatanku, kesadaranku, keluargaku, teman-temanku, semuanya
Jika Sang Pemilik berkehendak untuk mengambilnya, maka apalah dayaku

Bisa jadi ketika itu aku sedang berada dalam puncak kesuksesan
Atau mungkin bisa jadi saat itu aku sedang dalam keterpurukan

Jika saat itu tiba, akankah aku memaki?
Tanpa sadar mengutuki diri sendiri,
Padahal secara tidak langsung aku mengutuki Sang Pemilik

Yang aku harapkan hanyalah..
Ketika Ia mengambil kembali apa yang Ia titipkan padaku
Yang menurutNya adalah jalan terbaik untukku
Aku ingin berada pada keadaan yang baik

Dan jika Ia berkehendak untuk tidak mengembalikan milikNya padaku
Yang menurutNya adalah jalan terbaik untukku
Aku harap aku sempat meminta maaf
Menghapus luka yang pernah kutorehkan di hati siapapun yang pernah mengenalku
Agar hati ini menjadi ringan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar