Tiga bulan kebelakang, Ia telah mengingatkanku banyak hal
Terkadang terlintas dalam pikiran bahwa langkahku telah
dipermudah, begitu mudahnya
Sampai aku lupa diri dan kufur nikmat
Selalu merasa ada yang kurang, padahal Ia telah
mencukupkan semuanya untukku
Bisa jadi segala kemudahan ini merupakan bentuk cobaan
dariNya untuk diriku
Lantas kemudian Ia menilai segala sikapku
Sungguh semuanya adalah titipan, apa yang kumiliki, apa
yang kukerjakan, kesehatanku, ingatanku, kesadaranku, keluargaku,
teman-temanku, semuanya
Jika Sang Pemilik berkehendak untuk mengambilnya, maka
apalah dayaku
Bisa jadi ketika itu aku sedang berada dalam puncak kesuksesan
Atau mungkin bisa jadi saat itu aku sedang dalam
keterpurukan
Jika saat itu tiba, akankah aku memaki?
Tanpa sadar mengutuki diri sendiri,
Padahal secara tidak langsung aku mengutuki Sang Pemilik
Yang aku harapkan hanyalah..
Ketika Ia mengambil kembali apa yang Ia titipkan padaku
Yang menurutNya adalah jalan terbaik untukku
Aku ingin berada pada keadaan yang baik
Dan jika Ia berkehendak untuk tidak mengembalikan
milikNya padaku
Yang menurutNya adalah jalan terbaik untukku
Aku harap aku sempat meminta maaf
Menghapus luka yang pernah kutorehkan di hati siapapun
yang pernah mengenalku
Agar hati ini menjadi ringan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar